Untuk dapat menerima kenyataan;
Entah itu pahit atau manis,
Entah itu keadaan yang labil atau stabil,
Entah itu ketidakjujuran sejak dalam pikiran hingga pilihan yang berakhir dengan meninggalkan luka atau sebaliknya,
Entah itu kebaikan yang diberi dengan sepenuh hati, atau bahkan tangan kiri mengetahui apa yang dikerjakan tangan kanan,
Entah itu keadaan yang diterima atau ditolak dengan lapang,
Entah itu suara lembut untuk sebuah semangat, masih dianggap nada sumbang,
Entah itu suatu pemberian yang datang dan atau dengan tangan hampa, ataupun dengan tangan yang “berisi” yang penuh keraguan dan takut berkekurangan,
Dan entahlah, yang terbungkus dalam bentuk apapun!
Hal-hal ini hanya dapat dilakukan dengan Belajar Memahami, hingga jauh kedalaman makna.
Dengan demikian, Kita dapat hidup Berguna bagi bagi orang lain, Hidup kita menghidupkan kehidupan yang lain. Dengan tuntun menuntun, didik mendidik, bahu membahu, ingat mengingatkan, menjadi suatu Proses Menata Jiwa!
Karena hidup ini bukan hanya tentang saya saja, kamu saja, tetapi mereka juga.