Merayakan Natal Jauh Dari Rumah
Satu lilin dinyalakan pertanda hari natal sudah dekat. Selebihnya, atribut natal turut serta memastikan bahwa natal benar-benar begitu dekat.
Sukacita dan haru menyelimuti setiap anak-anak Tuhan. Sukacita karena masih berkesempatan merayakan natal bersama keluarga. Haru karena Allah masih begitu setia menolong tiada henti. Allah setia.
***
Natal bagi beberapa orang adalah waktu yang tepat untuk bertemu dengan keluarga. Kurang lebih mempertemukan kenangan natal bertahun-tahun silam, berbagi sukacita dan damai sejahtera.
Natal bagi sebagian orang lain bukan momen biasa saja. Bahwa bertemu keluarga itu hal yang biasa. Natal adalah suatu pukulan raksasa tepat ke dalam kesadaran. Bahwa natal adalah kesadaran penuh tentang bagaimana anak-anak Tuhan semestinya bersikap dihadapan Kehidupan, disini, kini dan sekarang.
Natal adalah momen disini, kini dan sekarang. Oleh sebab itu, natal berlangsung sepanjang waktu. Natal bukan untuk suatu waktu tertentu. Sebab yang tertentu itu rapuh dalam perjalanan pemaknaan.
Merayakan Natal Seorang Diri
Keheningan ada di dalam segala sesuatu. Tetapi keheningan bahkan mungkin tidak ada di dalam seorang diri. Keheningan bukanlah keadaan tanpa bunyi sebagaimana seorang diri tidak pernah tidak diam. Mahluk bergerak dihadapan Kehidupan.
Natal disini, kini dan sekarang seorang diri sebagai upaya masuki ke dalam diri sebagaimana adanya. Siapakah saya yang ada sebagai seorang diri dihadapan Kehidupan?
Saya adalah saya sejauh kesadaran saya. suatu fakta menunjukkan: Mawar mempunyai suatu karunia yang tidak saya miliki; ia sepenuhnya puas menjadi dirinya sendiri. ia tidak di program sejak lahir, seperti yang saya alami, untuk menjadi tidak puas dengan dirinya sendiri, karena itu ia tidak sedikitpun terdorong untuk menjadi yang lain selain dirinya sendiri. Itulah sebabnya mawar memiliki keanggunan polos dan ketiadaan konflik batin yang di antara manusia hanya ditemukan pada anak kecil.
Adalah fakta bahwa saya adalah hasil dari suara riuh yang mendesak menjadi seperti. Mengikuti kemauan dan tuntutan diluar diri. Menjadi terdorong untuk menjadi yang lain.
Natal menjadi pengingat bahwa diri sendiri adalah suatu pribadi, sebagai saya adalah saya. Bukan pribadi yang dilipat atau pribadi sebagai saya yang bukan saya – menjadi orang lain.
Natal seorang diri adalah jalan keheningan bukan karena sendiri melainkan adanya kesadaran bahwa diri pribadi telah sepenuhnya menguasai diri sendiri ditengah-tengah keriuhan hidup. Ada banyak bunyinya, namun ditengah suara riuh yang bising, diri sendiri menemukan tempat untuk pulang dalam keheningan.
Suatu Refleksi
Apakah anda seorang diri di tanah orang? Anda melalui detik demi detik tanpa kehangatan natal seperti dahulu, di dusun? Anda merindukan keluarga di rumah? Ditempat Anda kini tidak ada bunyi lonceng pertanda natal segera dirayakan? Kita sama.
Natal adalah kesadaran diri sendiri tentang kasih Allah dan perkenanan Allah yang tidak usai disini, kini dan sekarang. Dalam keheningan, kasih karunia Allah bersuara lantang dihadapan Anda dan engkau menjadi orang terbahagia di bumi.
Selamat Natal Sahabatku.