Jejak Langkah

Darmadi, Manusia Maksimal

By September 11, 2019October 7th, 2019No Comments
Bersama Bang Darmadi, Manusia Maksimal

Namanya Darmadi, seorang urban framing di Pontianak. Supaya lebih akrab, saya memanggilnya Bang Darmadi.

Saya sudah bertemu ratusan orang lebih di Pontianak periode Januari hingga September 2019. Karena urusan pekerjaan dan mimpi yang tidak biasa, untuk sementara waktu saya menghirup asap tebal di Pontianak.

Saya hubungi Bang Darmadi 2 hari yang lalu. Saya memperkenalkan diri secara singkat dan bermaksud untuk ketemu kalau ada kesempatan.

Saya mendapat respon yang positif tapi kritis. Merobohkan tembok keangkuhan yang tumbuh subur dihadapan saya. Saya berusaha merespon pikiran kritis beliau sebaiknya mungkin, alhasil kami janjian ketemu.

Singkat cerita, Bang Darmadi tertarik mengikuti pelatihan digital yang sedang saya urus di Pontianak. Merupakan program pelatihan digital marketing, Gapura Digital & WomenWill menjadi kelas gratis yang dapat diakses oleh siapapun untuk memanfaatkan teknologi, mendapatkan inspirasi.

Program pelatihan digital ini ditujukan kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah Indonesia yang siap untuk membuka peluang usaha ke tingkat selanjutnya melalui digital.

Akhirnya kami bertemu. Pertemuan kami menjadi dinamis karena Bang Darmadi adalah seseorang yang hatinya besar dengan pikiran yang luas.

“Saya seorang lulusan IT. 7 tahun kuliah. 20 tahun kerja di  beberapa perusahaan perkebunan dan kehutanan dengan penghasilan yang lumayan – lalu, saya memutuskan berhenti bekerja karena sudah tidak kuat untuk membuat boss senang..untuk bekerja sendiri membentuk team kerja .. kemudian no project.. no job dan akhirnya menjadi Pak Tani 2 tahun terakhir ini.” Bang Darmadi menuturkan kisahnya yang inspiratif dan tidak biasa itu dengan kepala tertunduk dan diakhiri dengan kalimat “saya menjadi Pak Tani dengan kepala terangkat. Pekerjaan menyenangkan. Saya bangga kerja di kebun”, sambil menepuk bahu saya dan hendak memberikan pesan, pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan yang dikerjakan dengan tanpa beban  dan dikerjakan dengan senang hati.

Kurang lebih satu jam saya berdiskusi. Saya mendapati bahwa beliau adalah sosok petani profesional. Bang Darmadi seorang yang maksimal. Ia hanya akan menjual hasil taninya manakala produknya adalah produk premium. Luar biasa!

Kebun yang dikelola Bang Darmadi

Tidak sampai disitu, Bang Darmadi sedang menggarap suatu market dengan nama Hijau Segar. Yang pasti, ia akan kerjakan secara maksimal niat nya ini. Hijau Segar akan menjadi suatu pasar yang besar dikemudian hari.

Sambil berkebun, Bang Darmadi dan beberapa donatur juga aktif dalam kegiatan sosial. Lebih dari 400 orang anak tumbuh dan berkembang di dalam yayasan dan pesantren.

Tuhan mendahului langkah yang tak ringan dengan kemampuan maksimal untuk berbagi, menginspirasi dengan cara yang begitu sederhana.

Bang Darmadi adalah seorang maksimal karena ia memiliki pemahaman yang dalam mengenai niat dan bagaimana ia harus kembali ke dalam dirinya sebagai sesuatu yang alami, yang menghasilkan kemampuan untuk menerapkan persepsi, penilaian dan perbuatan sesuai pengertian mengenai siapa Bang Darmadi itu.

Ia tidak hanya sekedar sebagai seorang yang hidup. Ialah wajah pembelajar itu.

Pontianak, 10 September 2019.

Bung Jhon

Author Bung Jhon

Saya adalah yang paling tahu siapa saya bahwa saya banyak tidak tahu. Sepanjang hidup, saya senang berfikir dan berefleksi di samping membaca. Anda tahu? saya menulis kemarin, minggu lalu, sebulan yang lalu dan setahun yang lalu; Saya baca hari ini: kini, saat ini, sekarang dan saya malu sekali. Saya malu karena tulisan saya datar, dan dangkal sekali maknanya. Saya tersadar: Bahwa menulis adalah seni mengungkapkan kebodohan.

More posts by Bung Jhon

Leave a Reply