Bung Jhon

Bung Jhon

Saya adalah yang paling tahu siapa saya bahwa saya banyak tidak tahu.Sepanjang hidup, saya senang berfikir dan berefleksi di samping membaca. Anda tahu? saya menulis kemarin, minggu lalu, sebulan yang lalu dan setahun yang lalu; Saya baca hari ini: kini, saat ini, sekarang dan saya malu sekali. Saya malu karena tulisan saya datar, dan dangkal sekali maknanya.Saya tersadar: Bahwa menulis adalah seni mengungkapkan kebodohan.

Merawat Kemerdekaan Kita II

Merawat Kemerdekaan Kita II Delapan puluh tahun kemerdekaan adalah usia yang mengundang dua rasa: syukur dan waswas. Syukur, karena bangsa ini bertahan melewati gelombang kolonialisme, otoritarianisme, krisis ekonomi, hingga badai digital yang membelah-belah wacana dan ruang publik. Waswas, karena di…

Mengapa Kita Senang Diingat Orang Lain?

Quote

Sebuah catatang tentang hati yang bergetar oleh karena diingat dengan baik oleh pemilik warung makan. Mengapa kita senang diingat orang lain? “Hidup yang tidak direfleksikan tidak layak untuk dijalani,” begitu kata Socrates. Tapi bagaimana jika refleksi itu hadir bukan dari…

Menolak Putus Asa

Harapan

Menolak Putus Asa Sebuah catatan batin tentang keberadaan, keberanian dan harapan… Dalam suatu perjalanan dengan jarak tempuh 9 jam melalui mobil travel yang tua, saya terbangun di ujung pagi, mobil yang saya tumpangi tengah mengaspal di Jalan Lintas Provinsi, Polewali…

Sebuah Panggilan untuk Hadap Diri

Bagaimana Bersikap terhadap Kenyataan

Sebuah Panggilan untuk Hadap Diri: Mengurai Makna Hidup dan Perjalanan Mengenal Esensi Diri Untuk Kamu, Sahabatku Hai, terima kasih telah membuka laman ini. Saya senang bisa berdialog denganmu. Saya tidak ingin berbicara dari atas mimbar. Di tulisan ini, saya ingin…

Nasionalisme & Oikumenisme

Nasionalisme dan Oikumenisme: Jalan Setapak Menuju Dunia yang Layak Dihuni Disampaikan pada Leadership Training Course (LTC) GMKI Cabang Majene, 2025 Suatu Pengantar “Tuhan hanya akan menolong orang-orang yang berjuang menolong dirinya sendiri.” — Mahatma Gandhi Setiap zaman mengajukan pertanyaan lama…

Memahami GMKI sebagai Sekolah Latihan

Memahami GMKI sebagai Sekolah Latihan Pendidikan dapat melahirkan pemimpin, tetapi juga penjahat. GMKI tidak cukup hanya dipahami sebagai lembaga mahasiswa Kristen terbesar di Indonesia. GMKI harus menjelma menjadi manusia, yakni manusia yang kesadarannya telah purna tentang tanggung jawabnya bagi Gereja,…

Pamit Sebentar dari Sosmed: Apa yang Berubah?

fokus membaca dan menulis

Pengalaman Digital Detox: 7 Hari Tanpa Media Sosial, Apa yang Saya Rasakan? Kamu merasa dunia digital seperti ruangan bising yang tidak pernah benar-benar sunyi? Notifikasi berdatangan, konten terus bergulir tanpa henti, dan kita—tanpa sadar—terjebak dalam rutinitas scroll-scroll tanpa tujuan. Di…

Memahami GMKI sebagai Sekolah Keteladanan

GMKI: Sekolah Keteladanan (1) Suatu Pengantar Manusia, Tidak Ada Waktu untuk Melarikan Diri dari Kenyataan Dunia ini belum tua usianya. Artinya, peradaban dan sejarah umat manusia akan terus berlangsung dengan segala dinamikanya. Manusia adalah satu kesatuan utuh antara tubuh dan…

Kebijaksanaan: Mata Air Kehidupan di Era Informasi

Kebijaksanaan: Mata Air Kehidupan di Era Informasi Kebijaksanaan adalah mata air kehidupan. Kehidupan membutuhkan mata air ini untuk menghidupkan harapan, cita-cita, semangat berjuang, dan lebih dari itu—memberi makna pada keberadaan kita. Namun, di tengah arus informasi yang terus mengalir deras,…