Bung Jhon

Bung Jhon

Saya adalah yang paling tahu siapa saya bahwa saya banyak tidak tahu.Sepanjang hidup, saya senang berfikir dan berefleksi di samping membaca. Anda tahu? saya menulis kemarin, minggu lalu, sebulan yang lalu dan setahun yang lalu; Saya baca hari ini: kini, saat ini, sekarang dan saya malu sekali. Saya malu karena tulisan saya datar, dan dangkal sekali maknanya.Saya tersadar: Bahwa menulis adalah seni mengungkapkan kebodohan.

Dua Puluh Lima

Dua Puluh Lima

Dua puluh lima hari Tidak ada yang abadi; Kebahagiaan itu koma Dalam waktu lama. Dua puluh lima hari Adalah waktu yang panjang; Mengenang yang hilang Menunggu yang tak pulang Menjemput yang tak datang, Menyerupai Hari tanpa siang. Dua puluh lima…

Dunia Merpati

Dunia Merpati

Hidup ini seperti detik-detik waktu yang berlalu dengan tanpa henti. Detik-detik sebagaimana kita pahami ialah titik awal menuju se-menit hingga bertahun-tahun. Namun demikian, saya, entah bagaimana dengan Anda, belum mendekap erat detik itu seutuhnya dan menyeluruh, sebagaimana disebut se-menit oleh…

Sekosong Langit

Sekosong Langit

Hari ini saya melihat ke arah jalan depan kantor dengan ‘mata tajam’. Ada orang yang jalan kaki. Ada yang berkendaraan. Ada yang sedang melayani pelanggan (penjual siomay). Yang lain duduk termangu. Lainnya berjalan dengan kepala tertunduk. Sisanya berjalan sambil menoleh…

Menghayati Perjuangan

Menghayati Perjuangan

Satu kesalahan mendasar saya saat melakukan perjalanan ialah tidak mengahayati perjuangan yang telah saya lalui. Menghayati perjuangan berati mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri secara kritis, terbuka dan jujur; ‘mengapa saya harus berada di jalan ini’? Apakah seharusnya saya berada disana?…

Refleksi Pendidikan dan Tanggung Jawab Moral

Bagaimana Mendidik?

Semua Orang Pernah Jadi Murid, Semua Orang Bisa Jadi Guru Refleksi Pendidikan dan Tanggung Jawab Moral Dosen, guru, dan setiap pendidik sejatinya pernah mengalami proses menjadi murid. Siklus pendidikan ini adalah denyut kehidupan yang tak pernah berhenti. Murid hari ini…

Kopi, Kawan Berpikir

Saat ini ide konten video menarik menjadi penting dimanfaatkan pemilik blog untuk meningkatkan personal branding.

Setiap saat adalah waktu yang tepat untuk menyeruput kopi. Bahkan saat ketika harapan berubah menjadi keputusasaan. Semua orang punya banyak cara untuk bangkit dan maju satu dua langkah sedapat-dapatnya. Menyeduh kopi bagi pencintanya adalah keniscayaan. Cara mereka survival dan melangkah…

Kita yang Sama

Kita yang Sama

Dinda Senja telah pulang menuju malam. Mata kita melihat gelap malam yang sama, pun di atas bumi yang sama. Hanya itukah kesamaan kita? Tidak Dinda. Kita sama-sama memiliki kerinduan dimana kita berdiri atau duduk berpanggangkan kehangatan senja sebagimana hal terdahulu…

Kita yang Sama

Kita yang Sama

Dinda Suatu nama tanpa sosok Senja telah pulang menuju malam. Mata kita melihat gelap malam yang sama, pun di atas bumi yang sama. Hanya itukah kesamaan kita? Tidak Dinda. Kita sama-sama memiliki kerinduan dimana kita berdiri atau duduk berpanggangkan kehangatan…

Aku bukan Anak Kecil (lagi)

Aku bukan Anak Kecil (lagi)

Aku bukan Anak Kecil (lagi) Ketika aku kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Orang-orang tua (elit) menyebutku anak kecilBelum tau apa-apa, pengetahuan kecil.Pun mereka menyebut aku anak ingusanKencing pun belum lurus.

Aku bukan ‘aku’.

Aku bukan ‘aku

  Aku enggan menyebut diriku sebagai orang yang adil sebab 99 dari 100 tindakanku tidak adil. Aku enggan menyebut diriku politisi sebab aku hanya berusaha menata diriku sendiri, keluargaku dan kaumku.